Teringat Nasib 11 Pemain yang Dibeli Manchester United Era Jose Mourinho: Mayoritas Gagal?

bola.net – Jose Mourinho pernah menjadi manajer Manchester United. Selama memimpin The Red Devils, Mourinho tercatat memboyong sejumlah pemain ke Old Trafford.

Mourinho diangkat menjadi manajer Manchester United pada Mei 2016. Pria asal Portugal itu menggantikan Louis van Gaal.

Manchester United mampu memenangkan trofi di bawah Mourinho. David de Gea cs berhasil mengangkat trofi Liga Europa dan Piala Liga Inggris.

Sayangnya, Mourinho kemudian dipecat pada Desember 2018. The Special One harus hengkang karena dianggap gagal memperbaiki performa klub di Liga Inggris saat itu.

Selama menjadi manajer Manchester United, Mourinho membeli 11 pemain baru. Lantas, bagaimana performa dan nasib mereka setelah datang ke Old Trafford?

Berikut peringkat 11 rekrutan Mourinho di MU dari yang terburuk hingga yang terbaik.

11.Alexis Sánchez

Manchester United mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal pada Januari 2018. Namun, Sanchez kerap dicap sebagai salah satu rekrutan terburuk Setan Merah.

Sanchez mendapat gaji 400 ribu pound per minggu di Manchester United. Meski dibandrol dengan bayaran tinggi, performa pemain asal Chile itu tidak sesuai ekspektasi.

Sanchez hanya mencetak lima gol dari 45 pertandingan yang dimainkan di semua kompetisi. Mantan pemain Barcelona itu kemudian dilepas ke Inter Milan.

10.Lee Hibah

Lee Grant dibeli dari Stoke City dengan harga yang relatif murah. Sejak awal, pemain asal disiapkan untuk menjadi penjaga gawang cadangan.

Lee Grant tidak memainkan permainan di bawah Jose Mourinho. Dia melakukan debut bersama Manchester United di Liga Europa di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Lee Grant baru memainkan dua pertandingan untuk Setan Merah. Dia berpisah dengan klub pada akhir musim 2021/2022 karena kontraknya habis.

9.Eric Bailly

Eric Bailly menjadi pembelian pertama Jose Mourinho di Manchester United. Ia sempat menjadi andalan pertahanan Setan Merah di era Mourinho.

Sayangnya, pemain asal Pantai Gading itu kemudian banyak bermasalah terkait cedera. Akibatnya, ia kehilangan tempatnya di tim utama.

Bailly juga tidak masuk dalam rencana manajer Erik Ten Hag di Old Trafford. Mantan pemain Espanyol itu dipinjamkan ke Marseille pada musim 2022/2023 kemarin.

8. Henrikh Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan bermain sangat baik di Borussia Dortmund. Jose Mourinho pun memboyongnya ke Manchester United pada awal musim 2016/2017.

Mkhitaryan gagal beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Penampilannya tidak cukup bagus untuk menjadi starter reguler di Old Trafford.

Mourinho melepas Mkhitaryan ke Arsenal pada Januari 2018, sebagai ganti Alexis Sanchez. Dia pernah bermain bersama Mourinho lagi di AS Roma dan sekarang di Inter Milan.

7.Romelu Lukaku

Jose Mourinho membeli Lukaku sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic di Manchester United. Penyerang asal Belgia itu kemudian menjadi andalan di lini depan Setan Merah.

Di musim pertamanya, Lukaku mampu mencetak 16 gol di Premier League. Namun, musim kedua Lukaku di Old Trafford tak berjalan mulus.

Setelah Mourinho dipecat, Lukaku tak lagi masuk dalam skema tim utama di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Lukaku kemudian dilepas ke Inter Milan pada Agustus 2019.

6.Victor Lindelof

Manchester United merekrut Victor Lindelof pada 2017 dari Benfica. Bek Swedia itu menjadi pemain reguler Setan Merah di bawah Jose Mourinho.

Namun, Lindelof baru-baru ini duduk di bangku cadangan. Ia kalah bersaing dengan Raphael Varane dan Lisandro Martinez.

Sejauh ini, Lindelof sudah melakoni 231 pertandingan di semua kompetisi bersama Setan Merah. Kontraknya di Old Trafford akan habis pada 2024.

5. Diogo Dalot

Diogo Dalot dianggap sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di Eropa. Dia kemudian bergabung dengan Jose Mourinho di Manchester United pada 2018.

Sebagai pemain muda, Dalot kesulitan menembus tim utama Manchester United. Pemain asal Portugal itu dipinjamkan ke AC Milan pada musim 2020/2021.

Sekembalinya dari Italia, Dalot mampu menjadi pemain reguler di posisi bek kanan. Pemain yang kini berusia 24 tahun itu berhasil menggantikan posisi Aaron Wan-Bissaka.

4.Nemanja Matic

Nemanja Matic telah menjadi pemain kunci bagi Jose Mourinho sejak waktunya di Chelsea. Pemain asal Serbia itu didatangkan ke Manchester United pada awal musim 2017/2018.

Matic telah menjadi pemain yang tak tersentuh di musim pertamanya di Old Trafford. Namun, setelah Mourinho dipecat, perlahan tapi pasti ia mulai dicoret dari starting XI United.

Setelah kalah dari Scott McTominay dan Fred, Matic meninggalkan Setan Merah pada musim panas 2022. Ia kini bermain di AS Roma bersama Mourinho.

3.Paul Pogba

Jose Mourinho merekrut Paul Pogba dari Juventus pada 2016. Gelandang Prancis itu datang ke Old Trafford dengan biaya transfer rekor dunia sebesar 105 juta euro.

Ditebus dengan harga mahal, Pogba menjadi salah satu pemain terpenting dalam tim. Pemain berusia 30 tahun itu memenangkan Piala Liga dan Liga Europa di musim pertamanya bersama klub.

Sayangnya, karier Pogba di Manchester United kerap didera cedera. Pogba akhirnya meninggalkan Setan Merah pada musim panas 2022 setelah kontraknya habis dan kini kembali ke Juventus.

2. Fred

Fred dibeli Manchester United dengan harga sangat tinggi dari Shakhtar Donetsk. Setan Merah merogoh kocek sebesar 59 juta euro untuk memboyongnya ke Old Trafford pada 2018.

Penampilan Fred kerap menuai kritik dari banyak pihak. Meski begitu, Fred mampu tampil reguler di lini tengah The Red Devils selama ini.

Sejauh ini, Fred telah memainkan 213 pertandingan di semua kompetisi untuk Manchester United. Ia masih memiliki kontrak satu tahun di klub tersebut.

1.Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic datang ke Manchester United dengan status bebas. Saat itu, Ibrahimovic baru saja mengakhiri kontraknya dengan PSG yang telah dibelanya selama empat musim.

Ibrahimovic tampil apik di musim pertamanya di Old Trafford. Meski berusia 35 tahun, penyerang asal Swedia itu mampu mencetak 17 gol di Liga Inggris.

Namun, di musim keduanya di United, Ibrahimovic banyak absen karena cedera. Pada 2018, ia hengkang ke LA Galaxy dan kemudian kembali memperkuat AC Milan.

Sumber: Planet Football